
Memasang karet pelapis lantai untuk ruang bermain anak perlu memperhatikan pilihan motif. Tujuan pemasangan tentu saja agar anak senang berada di dalamnya, maka harus disesuaikan dengan motif-motif menarik khas anak-anak.
Visual yang ditampilkan pada suatu dimensi ruangan akan merangsang kinerja otak. Seperti metode Montessori, di mana dengan menampilkan warna, karakter bentuk dan sebagainya pada suatu ruangan akan merangsang kemampuan bereksperimen serta berkreasi.
Motif yang tidak monoton pada lantai, didukung fasilitas bermain dalam berbagai warna bukan hanya media hiburan tapi juga pembelajaran. Untuk kedua tujuan ini Anda perlu mempertimbangkan pilihan motif terbaik dan pengaturan komposisi yang tepat.
4 Pilihan Motif Karet Pelapis Lantai
Ada banyak variasi motif yang dapat merangsang indera penglihatan dan kinerja otak dengan baik. Di bawah ini 4 contoh rekomendasi yang paling banyak digunakan para orang tua untuk ruang bermain.
- Pola Bulat Timbul
Pola pertama ini cukup sederhana, hanya berupa bulatan timbul yang bisa dirasakan saat kaki menapak di atasnya. Selain merangsang motoric halus, pola sederhana dengan warna netral membantu meningkatkan fokus dalam bermain.
Warna netral umumnya dipilih karena para orang tua ingin memaksimalkan aktifitas anak pada peralatan permainan. Anda bisa menggunakan warna krem, putih, coklat atau hitam untuk area bermain.

- Pola Bangun Datar
Rekomendasi kedua adalah pola bangun datar. Selain merangsang motoric halus saat tangan anak atau telapak kaki menyentuh permukaannya, pola ini bisa sebagai media belajar.
Hanya dengan mengamati dan mengenali nama bangun datar pada karet pelapis lantai anak sudah belajar pengenalan bentuk dan menghafal nama bentuk. Jadi selain bermain anak juga belajar secara tidak langsung.
- Motif Kartun Favorit Anak
Motif kartun favorit ini sangat umum dan banyak diminati karena menawarkan hiburan bagi anak. Biasanya orang tua melibatkan anak dalam pemilihan motif kartun ini menyesuaikan dengan keinginan anak.
- Motif Space
Motif space atau luar angkasa juga jadi salah satu best seller terutama untuk anak usia sekolah. Motif ini menampilkan nuansa 3D di mana anak bisa berimajinasi dengan bebas saat bermain.
Komposisi Pemasangan Karet Pelapis Lantai untuk Ruang Bermain Anak
Selain mempertimbangkan pilihan motif, Anda juga perlu mengatur komposisi pemasangannya. Perlu dibuat tidak monoton supaya anak tidak cepat bosan. Misalnya memasang warna berbeda untuk motif tunggal.
Contoh, pilihan motif bulat timbul tapi dalam 3 warna yaitu putih, krem dan hitam. Warna yang ditampilkan tetap netral, tapi pemasangan letaknya dibuat bervariasi sehingga enak dipandang mata dan tidak monoton.
Selain pilihan warna, Anda perlu memperhitungkan luas permukaan yang akan ditutup dengan karet pelapis lantai. Apakah akan menutup seluruh lantai, setengahnya atau hanya sebagian kecil saja.
Pertimbangan luas disesuaikan dengan besar kecilnya ruang bermain anak. Untuk ruangan berukuran lebih dari 5×5 meter bisa menutup sebagian saja. Hal ini berkaitan dengan efisiensi biaya terutama jika memilih motif yang harganya mahal.
Untuk ruangan besar seperti ini Anda bisa menempatkan karet lantai hanya pada bagian tengah. Bagian lain ruangan yang digunakan untuk meletakkan mainan, lemari, meja kursi dan sebagainya dibiarkan terbuka tanpa pelapis.
Sementara untuk ruang kecil berukuran 3×4 meter atau di bawahnya bisa ditutup penuh. Ruang bermain anak yang kecil jadi lebih efektif dan efisien sebagai area bermain dan belajar. Selain itu tingkat keamanan terjamin dengan biaya terjangkau.
Memadukan pilihan motif dengan komposisi pemasangannya akan menghasilkan nilai seni sekaligus merangsang daya pikir anak. Dengan kata lain hanya dari karet pelapis lantai Anda sudah memfasilitasi anak dengan maksimal.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Karet untuk Lantai Kamar Mandi, Anda bisa mengaksesnya di https://jualspeedbump.com/ kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp https://wa.me/6281929391980 (Mala) untuk terhubung langsung dengan tim kami.