Stopper parkir karet merupakan alat yang sengaja diletakkan untuk menahan ban kendaraan supaya tetap aman di tempatnya. Terutama menghindari ban tergelincir ketika lahan parkir berada di permukaan yang kurang rata. Stopper ini juga sekaligus menjadi pembatas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya yang sama-sama mendiami suatu lahan parkir.

Inilah Keunggulan Stopper Parkir Karet dari Bahan Baku Lainnya

Jika Anda mengunjungi gedung-gedung perkantoran maupun mall di kawasan kota-kota besar, tentu sering menjumpai wheel stopper di lahan parkirannya. Pemasangan wheel stopper sendiri biasanya berjarak 10 sampai 20 cm dari ban kendaraan. Sementara untuk ukuran tingginya kurang dari 20 cm.

Ukuran ini sudah menjadi standar, mengingat wheel stopper yang terlalu tinggi justru bisa menggores bumper maupun spoiler kendaraan. Alih-alih melindungi, keberadaan stopper parkir tinggi malah bisa berbahaya. Sejauh ini wheel stopper atau pengganjal dan pembatas roda sudah sangat bervariasi.

Mulai dari bentuk, tipe, model hingga material pembuatnya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Material pembuat stopper diantaranya PVC, beton, besi, dan karet. Semua material tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Sementara pihak pengelola lahan parkir akan mempertimbangkan bahan pembuatnya terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan. Sebut saja material PVC yang memiliki daya tahan cukup baik dengan harga relatif terjangkau. Namun materialnya yang ringan seringkali membuat pembatas mudah berpindah. Sehingga posisi stopper menjadi kurang stabil.

Untuk bahan beton tentu kekuatannya tak perlu diragukan. Biasanya pembatas ini digunakan pada lahan parkir khusus kendaraan bermuatan besar. Seperti di parkiran bus terminal, pelabuhan yang biasa digunakan truk-truk angkut atau kontainer untuk pemberhentian, dan masih banyak lagi.

Sementara pada lahan parkir umum seperti mall, hotel, dan perkantoran, tampaknya kurang cocok dengan bahan pembatas semacam ini. Mengingat proses bongkar pasang cukup sulit, tidak sebanding dengan beton yang mudah retak jika terkena benturan.

Begitupun dengan stopper parkir berbahan besi. Meski jauh lebih fleksibel dari material beton, namun besi bersifat korosif. Bahannya mudah berkarat apabila terkena air, udara asam, maupun zat-zat kimia lainnya. Padahal, lahan parkir tentu tidak jauh dari polusi udara yang dapat memicu karat semakin cepat.

Untuk mengatasi hal tersebut, para pengelola fasilitas publik terutama yang berkaitan dengan lahan parkir mencari alternatif paling tepat. Salah satunya dengan memasang stopper parkir karet, sebagai penahan ban sekaligus pembatas antar kendaraan.

Keuntungan Memilih Stopper Karet

Stopper berbahan karet sangat cocok digunakan pada area parkir dengan jenis kendaraan penumpang standar. Umumnya, stopper karet ini menggunakan kanstin dan memiliki bentuk segitiga. metode pemasangannya menggunakan dynabolt di area parkiran. Sementara itu, stopper parkir karet menghadirkan sejumlah keuntungan seperti berikut ini.

  1. Wheel stopper bahan karet efektif menahan beban kendaraan berukuran standar.
  2. Bahan karet jauh lebih elastis, sehingga bisa menjaga bagian belakang kendaraan dari risiko benturan ketika tidak sengaja menyentuh stopper.
  3. Posisinya cukup kuat untuk melindungi ban mobil tetap aman berada di tempatnya.
  4. Permukaan karet tidak licin, sehingga dapat meminimalisir risiko ban mobil tergelincir.
  5. Bahan karet tahan terhadap benturan maupun retakan.
  6. Harganya relatif terjangkau.
  7. Proses bongkar pasang stopper parkir karet jauh lebih mudah dari material lainnya.

Nah, itulah penjelasan singkat tentang stopper parkir karet, yang bisa Anda jadikan sebagai bahan referensi sebelum memasang pembatas di area parkiran. Sekian, semoga informasi ini bermanfaat! 

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai Speed Bump, Bumper, Rubber & Others, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.