
Rubber floor atau lantai karet bisa jadi pilihan untuk melapisi lantai. Jenis lapisan lantai ini biasanya khusus untuk beberapa keperluan area publik, seperti untuk flooring outdoor, seperti taman, flooring playground, rumah sakit dan lain sebagainya.
Lantai karet memiliki jenis bahan dan karakteristik yang berbeda dengan lantai keramik biasanya, yang paling jelas terlihat adalah lantai keramik biasanya mengkilap dan licin, sedangkan lantai karet tidak semengkilap keramik dan anti slip.
Definisi Rubber Floor
Lantai rubber berarti lantai yang terbuat dari material karet, selain itu ada pula yang berupa hasil daur ulang dari bahan-bahan karet bekas. Bahan karet tersebut, membuat lantai punya karakteristik tersendiri yang unggul.

Sifat lantai ini ramah lingkungan, cara pasangnya lebih mudah, tahan lama, lebih aman untuk area anak-anak atau pada area kesehatan publik, karena sifatnya anti slip menghindari tergelincir. Lantai karet ini punya beberapa jenis berbeda, apa saja?
4 Jenis Rubber Floor
Berikut beberapa jenis lantai karet, yaitu:
- Lantai Karet Mats
Lantai bahan rubber jenis mats bisa untuk pemakaian di rumah, seperti di kamar tidur, dapur, alas keset, dan semacamnya. Fungsinya sama, yakni sebagai keamanan dengan anti slip, serta merawat lantai agar lebih tahan lama.
Jenis ini ada yang memiliki lubang-lubang bundar berperan sebagai drainase, biasanya melapisi lantai pada area toilet umum atau tepi kolam renang guna mencegah kecelakaan karena genangan air.

- Lantai Karet Tiles
Lantai rubber dengan jenis tiles cocok untuk lantai di rumah atau area publik komersial, seperti flooring gym. Peletakkan jenis floor tiles bisa longgar atau menempel, tanpa menggunakan selotip pada dua sisi ataupun perekat.
Area yang dengan lantai karet akan lebih nyaman ketika menempel kaki, serta aman. Finishing lantai ketika sudah terpasang bisa kasar maupun halus. Umumnya lantai memiliki tebal 20 mm, 25 mm, 30, hingga 40 mm.
Harga per m2 bermacam-macam, mulai yang murah 300 ribu-an, ada pula yang harganya hingga jutaan rupiah per meter. Terkadang lantai rubber ini hanya untuk beberapa sisi saja sehingga tak heran banyak pula yang menjual per kotak 50×50 cm.
- Lantai Karet Rolls
Jenis rubber flooring yang rolls punya karakteristik yang sama dengan jenis lain. Namun, biasanya jenis lain bentuknya kotak atau puzzle, dan tebal minimal 20 mm, sedangkan roll biasanya punya ketebalan yang lebih tipis, misal 4 mm, 6 mm, lebih elastis sehingga bisa digulung.
Selain itu, penggunaannya bukan lagi 1 m2, tapi lebih. 1 rollnya bisa berukuran lebar 1-1,25 m dan panjangnya sendiri bisa sampai 10 m, cocok untuk penggunaan area yang luas sekaligus. Bahan jenis ini bisa berupa jenis karet SBR 90% dan !0% EPDM.
- Lantai Karet Rubber EPDM
EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer) flooring merupakan jenis karet sintetis terbaik yang terkenal dengan ketahanannya terhadap paparan cuaca, seperti paparan UV matahari daripada jenis karet lain, seperti SBR sehingga lebih tahan lama.
Selain itu, jenis ini berpori, sebagai drainase yang bagus, anti slip, serta elastis. Bahan lantai karet ini sama dengan bahan lain yang juga cenderung meredam bising. Ketebalannya sekitar 10-45 mm. Jenis ini biasanya juga untuk flooring playground yang butuh kombinasi banyak warna.
–
Apapun jenis rubber floor, secara umum lantai ini memiliki manfaat yang sama, yakni sebagai keamanan, mencegah slip, drainase, dan menjaga kualitas lantai.
Jenis-jenis lantai karet bisa jadi pertimbangan sesuai kebutuhan ruang, berdasarkan luas dan atau fungsi ruang. Apakah Anda tertarik untuk memasang lantai karet untuk hunian Anda?
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai lantai karet dan produk rubber lainnya, Anda bisa mengaksesnya di https://jualspeedbump.com/ kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp https://wa.me/628131006910 (Mala) untuk terhubung langsung dengan tim Jual Speed Bump.