polisi tidur karet

Paving block karet adalah paving block yang terbuat dari limbah karet skim dan pasir kuarsa sebagai bahan komposisi. Sedangkan paving block atau sering disebut dengan istilah conblock merupakan bahan bangunan yang digunakan untuk mengeraskan permukaan jalan, keperluan dekoratif pada taman, dan jalan pelataran parkir kendaraan maupun jalan raya. Umumnya, produk tersebut terbuat dari bahan bata beton yang memiliki kriteria penggunaannya.

Saat ini, pemanfaatan limbah karet skim banyak ditemukan belum maksimal. Sehingga membuat banyak orang melakukan penelitian membuat paving block dengan menambahkan limbah karet tersebut sebagai pengganti agregat halus dengan persentase tertentu. Agregat halus merupakan pasir alam hasil dari sintegrasi alami batuan yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan memiliki ukuran butiran yang lebih kecil dari 5mm. Bahan ini sering digunakan sebagai komposisi dalam pembuatan paving block beton. Untuk lebih jelasnya mengenai paving block dari karet, Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini.

Paving Block Karet, Bahan dan Cara Pembuatannya

Di Indonesia, produksi karet setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sehingga membuat pengolahan lateks alam juga meningkat. Perlu diketahui, mengolah lateks alam menjadi lateks pekat dengan menggunakan cara sentrifugasi akan menghasilkan limbah skim lateks. Saat ini, limbah tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga diolah menjadi karet skim. Limbah karet skim ini memiliki peluang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan bahan karet salah satunya adalah paving block.

jual speed bump portable

Saat ini, seringkali dijumpai paving block mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh pengaruh cuaca. Terutama saat terkena sinar matahari secara langsung. Hal itu, membuat produk tersebut harus memiliki ketahanan terhadap paparan ozon. Sehingga membuat produk tersebut memiliki 2 lapisan yaitu lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas menggunakan bahan baku utama dari limbah karet skim dengan formula sebanyak 100 phr. Sedangkan untuk lapisan bawah berbahan baku limbah padat crumb rubber dan bahan pengisi pasir kuarsa ukuran 400 mesh dengan konsentrasi 60 phr.

Selain itu, dalam pembuatan paving block berbasis karet juga memerlukan bahan kimia lainnya seperti carbon black, minyak jarak, polysar, kaolin, asam stearat, ZnO, Sulfur, Cumaron resin, TMTD, TMQ, TiO2 dan pewarna. Selanjutnya, untuk pembuatan produk tersebut akan melakukan proses pencampuran menggunakan gilingan terbuka. Pertama, limbah karet skim akan mengalami proses penghancuran selama 1 sampai 10 menit dengan menambahkan polysar dan menggilingnya sampai mendapatkan komposisi yang seragam (homogen). Proses selanjutnya, dengan menambahkan Zno, TMQ dan asam stearat lalu menggilingnya selama 5 menit.

Berikutnya, mencampurkan cumaron resin dan menggiling selama lima menit. Kemudian menambahkan pasir kuarsa, kaolin dan minyak jarak secara bertahap dengan proses penggilingan selama 8 menit sampai homogen. Setelah itu , menambahkan CBS, TMTD dan sulfur, digiling selama 3 menit sehingga menghasilkan kompon. Selanjutnya, kompon tersebut dikeluarkan dari alat penggilingan dan dicetak sesuai dengan keinginan dengan ketebalan kompon 5 cm.

Manfaat Menggunakan Paving Block Karet

Produk ini memiliki banyak manfaat, tidak hanya digunakan sebagai dekoratif taman. Walaupun terbuat dari limbah, produk ini merupakan salah satu produk ramah lingkungan. Umumnya pemanfaat produk ini dipasang pada taman dan tempat bermain anak-anak. Sehingga dengan memanfaatkan produk tersebut akan lebih terjamin keamanannya serta dapat meminimalisir cedera saat anak terjatuh dibandingkan dengan menggunakan paving block beton.

Nah, itu tadi sedikit penjelasan mengenai paving block karet yang terbuat dari bahan dasar limbah skim karet. Produk tersebut dapat diproduksi secara masal. Saat ini produk tersebut menjadi rekomendasi untuk diterapkan di sekolah taman kanak kanak dan taman bermain. Anda juga bisa menerapkannya di rumah untuk lebih menjaga keselamatan buah hati Anda.